Pengertian dan
Manfaat Sistem Informasi Geografis
Pemanfaatan internet di kalangan masyarakat
sangat berkembang pesat, setiap pengguna internet dapat berpartisipasi setiap
waktu serta manfaatnya dapat dirasakan oleh berbagai kalangan di bidang
perbankan, geografis, industri bahkan di bidang pendidikan. Pemanfaatan internet
juga terasa di bidang geografis yaitu pada teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG).
SIG merupakan gabungan dari tiga unsur
pokok: sistem, informasi, dan geografis, yang mana lebih menekankan pada unsur
“informasi geografis”. Dari sisi istilah, maka informasi geografis mengandung pengertian
informasi mengenai tempat atau ruang yang terletak di permukaan bumi,
pengetahuan mengenai posisi suatu obyek terletak di permukaan bumi, dan
informasi mengenai keterangan atau atribut yang terdapat di permukaan bumi yang
posisinya diberikan atau diketahui.
Tabel 1. Perbandingan
Antara Peta dan SIG
Peta
|
SIG
|
Bahan tidak stabil
|
Efisien untuk lapisan peta yang baik
|
Memakan tempat penyimpanan
|
Pemeliharaan data per
unit murah
|
Susah untuk diperbaharui
|
Data atribut dan peta mudah dimanipulasi
|
Teknologi biasa
|
Interaktif antara peta
dan komputer
|
Perbedaan antara peta dan
SIG pada tabel 1. diatas menunjukkan bahwa SIG pemanfaatannya lebih baik digunakan
sebagai penyebaran informasi pemetaan untuk mengetahui
letak wilayah suatu negara, kota maupun daerah secara rinci dibandingkan peta konvensional.
Sistem Informasi Geografi dirancang
untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis obyek-obyek dan fenomena. Lokasi
geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. (Suprastyo
Utomo, 2009).
SIG akan memberikan kemudahan kepada
para pengguna atau para pengambil keputusan untuk menentukan kebijaksanaan yang
akan diambil. SIG adalah suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap,
menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan menampakkan data
dengan peta digital. SIG sudah digunakan secara luas untuk mengakses informasi
tentang suatu lokasi. Keputusan yang diambil khususnya yang berkaitan dengan
aspek ruang atau spasial.
‘Geographic Information System (GIS) merupakan sistem
yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat
geografi”.
Dhenny Charter (2007)
Pada dasarnya istilah sistem informasi geografi merupakan gabungan dari
tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi dan geografi. Dengan demikian pengertian
terhadap ketiga unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami
Sistem Informasi Geografi.
Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas sistem informasi geografi merupakan
suatu sistem yang menekankan pada unsur “informasi geografis”. Dengan mengetahui
pengertian sistem Informasi, maka SIG adalah sistem berbasiskan komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
Daftar Pustaka
Barkey, R. A., Achmad, A., Rijal, S., Soma, A. S., &
Talebe, A. B. (2009), BUKU AJAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS, Makassar:
Universitas Hasanudin.
Rastuti, Abdillah, L. A., & Agustini, E. P. (2015, Agustus Sabtu),
Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web,
Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia.
Silatama, M. R., Paskarona, N., & Wahyudi, A. (2012, September 18), Jurnal
Elektronik Gunadarma, Diambil kembali dari Ejournal Gunadarma:
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/view/590/513
Tanaamah, A. R., & Wardoyo, R. (2008, November Minggu), PERANCANGAN
DAN IMPLEMENTASI WEBGIS PARIWISATA. Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur,
Indonesia.
Wahyudi, H. (2013, Maret Jumat), PEMBUATAN WEBGIS (GEOGRAPHY INFORMATION
SYSTEM) KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN WONOGIRI, Wonogiri, Jawa Tengah,
Indonesia.
Komentar
Posting Komentar